Selasa, 27 Agustus 2013

Pertanda Baik.(Petualangan Thor Tor Song /Pendekar TTS)

(^_^)...........。◕‿◕。 0-0 ☻ o-o ◕‿◕"}.....:).....


.:)....?? (--) .....(?_?) .?..!..!..8D) ˚0˚....................%.(>'_')........(^▼^)\(^_^)/ .....8..*...
.....(*^.^*) .............:) ............!...?..?..!..!.....
 
....8..*........(*^.^*) ......(-_-;), ......(........(O.O) ........#...?.........
........?....?.(O.O).!.1...@.
.& !!!!(^o^..................................................~_~ zZz


\õ/.... :) .....(-.-)Zzz .............(O.O) ....%..^ 0 ^..............
..(8D) ˚0˚....................%.(>'_')>#.....◕ ¸ ◕.......................... :) .....(-.-)Zzz ........"}..!!..
.:)...o(^_^)o...:)(-_-;), ..(O.O) ..?? (--) .....(?_?) )(@_@)(O.O)............(@_@)(O.O)........
....<>?? (*^.^*).............(\(^_-) (^‿◕)


^.^..............!!!!.......-//////%.......(O.O) .........(*^.^*) .............*--*......(O.O) ......?.?***(>'_')>O

(>'_')>#.....................####.........%%.@....!!(>'_')>~(\(^_-) (^‿◕)......&*&.....\(^_^)/
 ....(<.<) (<_<)...◕ ¸ ◕...(T_T)...o(^_^)o..(O.O) ......b(^_^)d.....(>.<)..(O.O) .(O//o)............(=>益<=)............!?!...<>///¬_¬....(O.O) ..................................(^▼^)...()..*..

.+ -///----//////%^&(*^.^*) o-o ◕‿◕................\(^_^)/ \õ/


 Terima Kasih


Minggu, 25 Agustus 2013

3 PINTU KEBIJAKSANAAN

3 PINTU KEBIJAKSANAAN

Seorang Raja, mempunyai anak tunggal yg pemberani, trampil dan pintar.Untuk menyempurnakan pengetahuannya, ia mengirimnya kepada seorang pertapa bijaksana

"Berikanlah pencerahan padaku tentang Jalan Hidupku" Sang Pangeran meminta.

"Kata-kataku akan memudar laksana jejak kakimu di atas pasir", ujar Pertapa."Saya akan berikan petunjuk padamu, di Jalan Hidupmu engkau akan menemui3 pintu. Bacalah kata-kata yang tertulis di setiap pintu dan ikuti kata hatimu. Sekarang pergilah" sang Pertapa menghilang dan Pangeran melanjutkanperjalanannya.

Segera ia menemukan sebuah pintu besar yang di atasnya tertulis kata "UBAHLAH DUNIA"

"Ini memang yang kuinginkan" pikir sang Pangeran. "Karena di Dunia ini ada hal-hal yang aku sukai dan ada pula hal2 yang tak kusukai. Aku akan mengubahnya agar sesuai keinginanku"

Maka mulailah ia memulai pertarungannya yang pertama, yaitu mengubah dunia. Ambisi, cita-cita dan kekuatannya membantunya dalam usaha menaklukkan dunia agar sesuai hasratnya. Ia mendapatkan banyak kesenangan dalam usahanya tetapi hatinya tidak merasa damai. Walau sebagian berhasil diubahnya tetapi sebagian lainnya menentangnya.

Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari, ia bertemu sang Pertapa kembali.
"Apa yang engkau pelajari dari Jalanmu ?" Tanya sang Pertapa

"Aku belajar bagaimana membedakan apa yang dapat kulakukan dengan kekuatanku dan apa yang di luar kemampuanku, apa yang tergantung padaku dan apa yang tidak tergantung padaku" jawab Pangeran

"Bagus! Gunakan kekuatanmu sesuai kemampuanmu. Lupakan apa yang diluar kekuatanmu, apa yang engkau tak sanggup mengubahnya" dan sang Pertapa menghilang"

Tak lama kemudian, sang Pangeran tiba di Pintu kedua yang bertuliskan "UBAHLAH SESAMAMU"

"Ini memang keinginanku" pikirnya. "Orang-orang di sekitarku adalah sumber kesenangan, kebahagiaan, tetapi mereka juga yang mendatangkan derita, kepahitan dan frustrasi"

Dan kemudian ia mencoba mengubah semua orang yang tak disukainya. Ia mencoba mengubah karakter mereka dan menghilangkan kelemahan mereka. Ini menjadi pertarungannya yang kedua.

Tahun-tahun berlalu, kembali ia bertemu sang Pertapa.
"Apa yang engkau pelajari kali ini?"

"Saya belajar, bahwa mereka bukanlah sumber dari kegembiraan atau kedukaanku, keberhasilan atau kegagalanku. Mereka hanya memberikan kesempatan agar hal-hal tsb dapat muncul. Sebenarnya di dalam diriku lah segala hal tersebut berakar"

"Engkau benar" Kata sang Pertapa.
"Apa yang mereka bangkitkan dari dirimu, sebenarnya mereka mengenalkan engkau pada dirimu sendiri. Bersyukurlah pada mereka yang telah membuatmu senang & bahagia dan bersyukur pula pada mereka yang menyebabkan derita dan frustrasi. Karena melalui mereka lah, Kehidupan mengajarkanmu apa yang perlu engkau kuasai dan jalan apa yang harus kautempuh"
Kembali sang Pertapa menghilang.

Kini Pangeran sampai ke pintu ketiga "UBAHLAH DIRIMU"
"Jika memang diriku sendiri lah sumber dari segala problemku, memang disanalah aku harus mengubahnya" Ia berkata pada dirinya sendiri.

Dan ia memulai pertarungannya yang ketiga. Ia mencoba mengubah karakternya sendiri, melawan ketidak sempurnaannya, menghilangkan kelemahannya, mengubah segala hal yg tak ia sukai dari dirinya, yang tak sesuai dengan gambaran ideal.

Setelah beberapa tahun berusaha, dimana sebagian ia berhasil dan sebagian lagi gagal dan ada hambatan, Pangeran bertemu sang Pertapa kembali.
"Kini apa yang engkau pelajari ?"

"Aku belajar bahwa ada hal-hal di dalam diriku yang bisa ditingkatkan danada yang tidak bisa saya ubah"

"Itu bagus" ujar sang pertapa. "Ya" lanjut Pangeran, "tapi saya mulai lelah untuk bertarung melawan dunia, melawan setiap orang dan melawan diri sendiri. Tidakkah ada akhir dari semua ini? Kapan saya bisa tenang? Saya ingin berhenti bertarung, ingin menyerah, ingin meninggalkan semua ini !"

"Itu adalah pelajaranmu berikutnya" ujar Pertapa. Tapi sebelum itu, balikkan punggungmu dan lihatlah Jalan yang telah engkau tempuh" Dan iapun menghilang.

Ketika melihat ke belakang, ia memandang Pintu Ketiga dari kejauhan danmelihat adanya tulisan di bagian belakangnya yang berbunyi "TERIMALAH DIRIMU".

Pangeran terkejut karena tidak melihat tulisan ini ketika melalui pintu tsb."Ketika seorang mulai bertarung, maka ia mulai menjadi buta" katanya pada dirinya sendiri.

Ia juga melihat, bertebaran di atas tanah, semua yang ia campakkan, kekurangannya, bayangannya, ketakutannya. Ia mulai menyadari bagaimana mengenali mereka, menerimanya dan mencintainya apa adanya. Ia belajar mencintai dirinya sendiri dan tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain, tanpa mengadili, tanpa mencerca dirinya sendiri.
Ia bertemu sang Pertapa, dan berkata "Aku belajar, bahwa membenci dan menolak sebagian dari diriku sendiri sama saja dengan mengutuk untuk tidak pernah berdamai dengan diri sendiri. Aku belajar untuk menerima diriku seutuhnya, secara total dan tanpa syarat."

"Bagus, itu adalah Pintu Pertama Kebijaksanaan" , ujar Pertapa. "Sekarang engkau boleh kembali ke Pintu Kedua"

Segera ia mencapai Pintu Kedua, yang tertulis di sisi belakangnya "TERIMALAH SESAMAMU"

Ia bisa melihat orang2 di sekitarnya, mereka yang ia suka dan cintai, serta mereka yang ia benci. Mereka yang mendukungnya, juga mereka yang melawannya.

Tetapi yang mengherankannya, ia tidak lagi bisa melihat ketidaksempurnaan mereka, kekurangan mereka. Apa yang sebelumnya membuat ia malu dan berusaha mengubahnya.

Ia bertemu sang Pertapa kembali, "Aku belajar" ujarnya "Bahwa dengan berdamai dengan diriku, aku tak punya sesuatupun untuk dipersalahkan pada orang lain, tak sesuatupun yg perlu ditakutkan dari merela. Aku belajar untuk menerima dan mencintai mereka, apa adanya.

"Itu adalah Pintu Kedua Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa, "Sekarang pergilah ke Pintu Pertama"
Dan di belakang Pintu Pertama, ia melihat tulisan "TERIMALAH DUNIA"

"Sungguh aneh" ujarnya pada dirinya sendiri "Mengapa saya tidak melihatnya sebelumnya". Ia melihat sekitarnya dan mengenali dunia yang sebelumnya berusaha ia taklukkan dan ia ubah. Sekarang ia terpesona dengan betapa cerah dan indahnya dunia. Dengan kesempurnaannya.
Tetapi, ini adalah dunia yang sama, apakah memang dunia yang berubah atau cara pandangnya?

Kembali ia bertemu dengan sang Pertapa : "Apa yang engkau pelajarisekarang ?"
"Aku belajar bahwa dunia sebenarnya adalah cermin dari jiwaku. Bahwa Jiwaku tidak melihat dunia melainkan melihat dirinya sendiri di dalam dunia. Ketika jiwaku senang, maka dunia pun menjadi tempat yang menyenangkan. Ketika jiwaku muram, maka dunia pun kelihatannya muram.
Dunia sendiri tidaklah menyenangkan atau muram. Ia ADA, itu saja.Bukanlah dunia yang membuatku terganggu, melainkan ide yang aku lihat mengenainya. Aku belajar untuk menerimanya tanpa menghakimi, menerima seutuhnya, tanpa syarat.

"Itu Pintu Ketiga Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa. "Sekarang engkau berdamai dengan dirimu, sesamamu dan dunia" Sang pertapa pun menghilang.
Sang pangeran merasakan aliran yang menyejukkan dari kedamaian,ketentraman, yang berlimpah merasuki dirinya. Ia merasa hening dan damai.
..................................................................................................................................................................
Dapat cerita ini dari berbagai sumber,namun nggak tertulis siapa penulisnya pertamanya alias anonim...namun dari berbagai macam basic orang dari suku,ras,agama,dan budaya seolah meng-pos kisah kebijaksanaan ini....hehe... siapa ya penulisnya? entahlah...semoga dasar bijaksana untuk medamaikan diri dan hati ini dapat membantu kesadaran tentang makna "Hari Minggu", "Hari Sabat" "hari perhentian",meski sebenarnya dalam dasar Kristiani dasar Damai dan Sejahtera memiliki satu dasar utama,yaitu sumber dari segala kebijaksanaan yang disebut TUHAN,atau Allah Bapa,Allah Anak,dan Allah Roh Kudus, namun toh "buah "yang perlu untuk kesehatan hidup adalah Damai Sejahtera dan Cinta Kasih....yang sepertinya seirama dengan penjelasan kisah 3 pintu kebijaksanaan...entahlah.... Mari Berbahagia dalam Kerukunan Cinta Kasih.
............................................................................................................ With Love and Peace.............rios.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Rabu, 21 Agustus 2013

CerSing/CeritaSingkat:Bocah baik hati dan Malaikat(Part 2)


................
Alkisah ada seorang anak kecil yang baik hati, yang lebih memilih mendapat hadiah "kebahagiaan" seperti di Sorga daripada memilih 3 tawaran,kekayaan,kekuasaan,dan kekuatan yang ditawarkan oleh seorang Kakek Tua yang ternyata seorang malaikat yang sedang menyamar. Setelah mendengar jawaban anak itu,...entah kenapa keduanya berpelukan dengan haru bahagia....................................................................................
............ lalu ...............................................................................
Setelah bengong sejenak,sang kakek dan sang anak kecil itupun melepaskan pelukan.
Sang Kakek Tua itu berkata," Kamu sudah sangat berbahagia ,Nak...
Hanya  belum menyadarinya saja... sebab bukan hanya kamu yang barusan menjawab tadi,' ada Roh inspirasi Hikmat Sorga yang membantumu menjawab pilihan yang kakek tawarkan tadi...Semua apa yang benar-benar baik,yang benar-benar mulia,yang murni, yang benar-benar berguna dan yang benar-benar-benar berharga memang datangnya dari sana,dari Kerajaan Sorga...... hoho

Anak Kecil itupun menyahut : "Saya ngga mengerti,Om..."

"Haha,ya sudahlah,kalau begitu ...ketiga hadiah ini kakek ganti,jadi "sepatu sendal ajaib saja ",mau?",
tanya Sang Kakek sambil mengulurkan tangannya.

"cring........cring."....Telapak tangan si kakek yang semula berisi tiga cincin tiba-tiba berubah menjadi berisi sepasang sepatu sendal ,berkilauan seperti lampu,berwarna putih bening seperti kristal, dan ada gelombang warna-warna lembut sebagai hiasan di sekitarnya,.."............

"Waaaahhhh...wahhh".seru Anak itu sambil terkesima melihat perubahan ajaib berkilauan di hadapannya itu, langsung menjawab," mau Om...." ,"Mau Om"....

"Ya,... sudah terimalah pemberian kakek ini,ya anak yang baik...",
Kakek itu kembali tersenyum saat melihat si Anak menerima sepatu itu dengan mata berseri-seri.

Setelah menerima sepasang "sepatu sendal ajaib" itu,si Anak pun mengucapkankan terima kasih kepada si Kakek  Tua yang aneh tadi dan kembali menyeberang jalan untuk melanjutkan perjalanannya....

.................................................................................... ting .............


................................................"


Selasa, 20 Agustus 2013

CerSing/Cerita Singkat : Bocah baik hati dan Malaikat


Bocah baik hati dan malaikat
Pada suatu hari seorang bocah yang baik hati bertemu Malaikat yang sedang menyamar jadi seorang kakek tua. Kakek itu baru saja ditolong bocah itu menyeberang jalan yang penuh kendaraan berlalu lalang. Sesampainya di seberang jalan,bocah itu berkata,
" Hore,udah sampai ya,Om....terima kasih,". dan hendak kembali menyeberang jalan lagi untuk melanjutkan jalan yang dijalaninya.
"Sama-sama,nak ku, tunggu dulu,tunggu sebentar, ada yang mau Kakek kasih sedikit...", Sahut kakek itu sambil menghentikan langkah bocah itu dengan seruannya.

Kakek itu membuka sebuah kotak kecil dari kantongnya dan mengeluarkan 3 cincin yang berkilauan putih sekaligus bening. Kemudian Kakek  itu tersenyum dan berkata pada bocah itu,
 " Terima kasih ya,anak yang baik, 
Nak, kamu boleh memilih untuk mendapat 1 dari 3 hadiah kecil ini,
silahkan pilih,kekayaan,kekuasaan,atau kekuatan"

Bocah itu,tersenyum sejenak dan berkata,
" Saya memilih "kebahagiaan",Om,"
"kalau boleh...."

Lalu Malaikat itu berkata," Loh kok gitu,Nak,
kan tidak ada tadi dikatakan pilihan tentang kebahagiaan,
kenapa kamu berkata begitu?

Bocah itu pun cengar -cengir entah mengapa lalu menjawab,
" Bila di Sorga katanya adalah tempat yang "Penuh Bahagia",
sepertinya "Bahagia" itu  adalah pilihan hadiah yang pas...."
..............................................
Lalu keduanya sama-sama tersenyum dan berpelukan dengan haru bahagia ................................................

.................................................................................................................."ting"..........

Senin, 19 Agustus 2013

Kebahagiaan yang sederhana (Part 2)

Kebahagiaan..
Bahagia yang sederhana.....

Kita dapat berbahagia karena Dia ada bersama kita,
Syukurnya Dia selalu ada bersama kita

Roh Penghibur/Roh KudusNya selalu ada bersama orang yang sungguh percaya padaNya......

......................................................................................................................................hehe.

 ..............................(bersambung)

..........hehe.
.....Terima Kasih.


Kebahagiaan yang sederhana (part 1)

Gbr 1: Bayangan cahaya lampu rumah
Kebahagiaan yang sederhana 
(part 1)

Kebahagiaan.......kebahagiaan..
 Bahagia yang sederhana.....
"Untuk dapat berbahagia kita hanya perlu melakukan bahagia...."..

...makanya ada perkataan, Berbahagialah..."

 ................
...........................................................................................................hehe,  terima kasih..
(bersambung)

Senin, 05 Agustus 2013

A gram of love song



A gram of love song
Pierre Teilhard de Chardin,"Love is a sacred reserve of energy; it is like the blood of spiritual evolution."
Pablo Picasso,"Love is the greatest refreshment in life."
Mahatma Gandhi,"Where there is love there is life."

Lao Tsu,“Being deeply loved by someone gives you strength, while loving someone deeply gives you courage.” 
“Not all of us can do great things. But we can do small things with great love.” ― Mother Teresa 
“When we love, we always strive to become better than we are. When we strive to become better than we are, everything around us becomes better too.” ― Paulo Coelho, The Alchemist  
“Love is a better master than duty.” ― Albert Einstein 
Life without love is like a tree without blossoms or fruit.--Khalil Gibran 
The art of love is largely the art of persistence.--Albert Ellis  

Thankyou